Seorang badui baru saja membeli seekor keledai untuk membantu perjalanan jauhnya bersama anaknya, iapun menaiki keledai itu sementara anaknya menuntun keledainya , ia melewati sebuah desa, maka seorang ibu tua mengejeknya seraya berkata: “Dasar bapak tak tahu diri, membiarkan anaknya berjalan kaki, sedangkan Ia enak-enak di atas keledai !.”
Badui itu segera turun dan memerintahkan anaknya untuk segera naik, dan Ia menuntun keledai, melewati seorang petani yang membentak anaknya : “dasar anak tak tahu adab, bagaimana kau biarkan ayahmu berjalan , sedangkan kau diatas keledai!.”
Akhirnya anaknya pun turun dan kini bersama-sama berjalan menuntun keledai, tak lama ia di sapa seorang pemuda, sambil tertawa , seraya berkata : “Untuk apa kalian menuntun keledai kalau bukan untuk ditunggangi?”. Maka badui itu me-nunggangi keledai dan memerintahkan anaknya juga untuk bersama-sama menaiki keledainya, sampai ia melewati desa lain, tiba-tiba berteriaklah seseorang di pinggir jalan, “Dasar tak berperikemanusiaan, keledainya ditunggangi berdua…!”
Maka badui yang memang berjiwa polos itu tak tega melihat keledainya yang sudah kelelahan, memerintahkan anaknya untuk bersama-sama menggendong keledai itu, maka diteriaki anak anak dengan sebutan “Gila” Karena baru sekali ini di dunia ada orang yang menggendong keledainya….!
Allahumma shalii ala nuril anwar wa sirrill asrar wa tiryaqil aghyar wa miftahi babil yasari sayyidina wa maulana Muhammadinil mukhtar wa alihil athhar wa ashabihil akhyar ‘adada ni’amillah wa ifdhalih
Hikmah yang dapat diambil ialah: Jangan Terlalu Memperdulikan Perkataan Orang Dalam Perbuatan Baik
Penulis: Al Allamah Adda`i ilallah Habib Munzir Bin Fuad Al Musawa
Post By Santosa Uyee
0 komentar:
Posting Komentar