Habib Muhammad bin Zain bin Sumaith, murid Imam Al-Haddad, menuturkan ihwal beragam niat dalam bersedekah dan berbagai manfa’atnya dunia akhirat. Diantara niat niat tersebut adalah:
- Mencari ridho Allah swt.
- Agar Allah merahmatinya, sebab dengan bersedekah berarti ia telah menyayangi dan merahmati hamba Allah. Orang yang penyayang disayangi Allah.
- Niat memadamkan murka Allah atasnya terutama dalam sedekah yang dirahasiakan.
- Menjalankan perintah Allah serta meneladani Nabi Muhammad saw, para shohabat, tabi’in dan sholihin seluruhnya.
- Niat membersihkan hati dari sifat kikir dengan cara bersedekah.
- Niat sebagai wakil seluruh muslimin dalam kewajiban bersedekah.
- Niat menyambung tali silaturrahim dengan sedekahnya.
- Berniat membahagiakan saudaranya yang muslim serta menghilangkan kesusahannya. Hal ini merupakan suatu ibadah yang paling mulia.
- Niat menghilangkan kegundahan yang terdapat pada hati orang orang faqir.
- Niat mendapatkan doa, baik melalui perkataan atau perbuatan orang faqir, dan berharap agar doa nya dikabulkan Allah, karena keluar dari hati yang ikhlas.
- Niat menentramkan hati orang lain dengan sedekah tersebut, karena biasanya bila memerlukan sesuatu seseorang tidak bisa tenang dan selalu gundah.
- Niat agar orang orang yang mendapat sedekah bisa lebih fokus dalam memperbanyak dan meningkatkan ketaqwaan kepada Allah. Karena, jika dituntut untuk hal hal lain, ia tidak bisa tenang dalam beribadah.
- Niat agar kelak di akhirat ia bisa mendapatkan syafa’at dari orang mukmin yang menerima sedekah tersebut.
- Niat menutupi aib orang faqir, agar Allah menutupi aibnya kelak. Rasulullah saw bersabda. “Barangsiapa menutupi aib saudaranya sesama muslim didunia, Allah akan menutup aibnya di dunia dan akhirat.
- Niat dengan pemberiannya itu untuk menanamkan rasa cinta sesama muslim dalam hati si faqir, sebab kecintaan kepada sesama muslim akan membuahkan manfaat dihari kiamat.
- Niat menghilangkan penyakit penyakit hati yang kadang terdapat didalam hati seorang faqir karena iri terhadap karunia Allah yang diberikan kepada orang orang kaya, dan hal tersebut disebabkan karena lemahnya iman dan kurangnya keyakinan kepada Sang Pemberi (Al-Mannan).
- Niat dengan sedekahnya sebagai wujud syukur kepada Allah atas karunia Nya berupa kecukupan rizqi dan bisa bershodaqah
- Niat dengan sedekahnya sebagai wujud menunaikan kewajiban terhadap orang orang faqir, karena sebagian ulama berkata, “Sungguh orang orang kaya mempunyai kewajiban lain terhadap orang orang faqir dalam hal harta selain kewajiban zakat”.
- Berniat agar hartanya ditambah oleh Allah. Rasulullah saw bersabda, “Tidak akan berkurang harta yang disedekahkan, bahkan bertambah dan bertambah.” Dalam suatu riwayat disebutkan bahwa malaikat berdoa setiap harinya, “Ya Allah, gantilah harta orang yang berinfaq, Ya Allah habiskanlah harta orang orang yang enggan berinfaq”
- Niat membersihkan hartanya dari barang barang syubhat.
- Niat menambal kekurangan dan kealpaan yang pernah terjadi tanpa disadari saat mencari harta, seperti halnya sujud sahwi sebagai penambal kekurangan dalam sholat.
- Niat mencari pahala dari Allah dan agar diampuni atas dosanya, sebab, Rasulullah saw pernah bersabda, “Sedekah bisa menghapus dosa seperti api membakar kayu bakar”
- Niat dengan berkah sedekah, Allah membalas kepada keturunannya dan hartanya dengan kebaikan, sebab, Rasulullah saw bersabda, “Tidaklah seorang hamba berbuat suatu kebaikan melainkan Allah akan berbuat baik pula kepada keturunannya kelak.”
- Niat agar Allah menolak bala dan musibah darinya, seperti sabda Nabi Saw, “Sesungguhnya bala tidak akan melangkahi sedekah.” Dalam hadits yang lain, “Sesungguhnya sedekah bisa menutup 70 pintu bala dan keburukan.” Keburukan atau penyakit atau bala atau ujian yang terdapat pada sesuatu tidak terhitung. Misalnya ujian dalam badan berupa penyakit. Ujian dalam hati berupa keraguan terhadap Allah, sombong, dengki, cinta dunia, buruk sangka, dan lain lain. Dan diantara macam bala terbesar adalah apabila seseorang dikuasai oleh hawa nafsu, setan, kesedihan dan lain lain. Dan itu semua bisa dicegah dengan sedekah karena Allah swt
- Niat menjaga lidah orang faqir dari dosa ghibah (gunjingan) terhadap dirinya. Karena, kebiasaan manusia, jika tidak diberi, akan menceritakan orang yang tidak memberinya.
- Niat memberi contoh kepada oranglain untuk bersedekah. Itupun jika menurutnya ia dapat selamat dari penyakit riya’.
Ketahuilah, jika orang yang bersedekah berniat sesuai yang disebutkan diatas, Allah pasti akan memberi pahala pada setiap niat yang ia niatkan, bahkan satu niat bisa bermacam macam pahala. Dan hal ini diisyaratkan Rasulullah saw, “Terkadang satu dirham mengalahkan seribu dirham.” Dan sesungguhnya karunia Allah teramat luas. Dan dibalik niat niat tersebut masih terdapat ribuan niat lain yang hanya diketahui oleh orang orang yang dikhususkan oleh Allah..
0 komentar:
Posting Komentar