Rabu, 26 Maret 2014

Dalil hukum, jangan menyentuh bukan mahram

Dalil hukum, jangan menyentuh bukan mahram

dari ‘Umar bin Abi Salamah, Nabi SAW bersabda:
وَاللَّهِ إِنِّي لَأَتْقَاكُمْ لِلَّهِ وَأَخْشَاكُمْ لَهُ
Demi Allah, aku orang yang paling bertakwa dan paling takut kepada Allah.
[HR Muslim no. 1863].
-------------------------------------
Dari Siti ‘Aisyah RA:
وَكَانَ أَمْلَكَكُمْ لِإِرْبِهِ
Beliau sangat mampu kendalikan syahwatnya.
[HR Al-Bukhari 1792 & Muslim 1854].
Kendati demikian, tangan beliau yang mulia belum pernah bersentuhan dengan tangan wanita yang tidak halal baginya, yaitu wanita yang bukan mahramnya.
وَاللَّهِ مَا مَسَّتْ يَدُهُ يَدَ امْرَأَةٍ قَطُّ فِي الْمُبَايَعَةِ وَمَا بَايَعَهُنَّ إِلَّا بِقَوْلِهِ
Demi Allah, tangan beliau tidak pernah menyentuh tangan perempuan dalam baiat. Beliau tidak membaiat wanita2 kecuali dengan perkataan saja. 
[HR Al-Bukhari, 4891].
------------------------------
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
لِأَنْ يُطْعَنَ فِيْ رَأْسِ أَحَدِكُمْ بِمِخْيَطٍ خَيْرٌ لَهُ مِنْ أَنْ يَمَسَّ امْرَأَةٍ لاَ تَحِلُّ لَهُ
Tertusuknya kepala salah seorang di antara kalian dengan jarum besi, lebih baik daripadaia menyentuh wanita yang tidak halal baginya

0 komentar:

Posting Komentar

Design by Santosa Uyee Visit Original Post Putra ka'bah